Top Menu

About Writer

My photo
Hidayattullah Yakob, Lahir di Lhokseumawe Pada tanggal 05 Oktober 1995. Saat ini aktif sebagai Jurnalis di salah media online di Banda Aceh.

Senja Merindu

Kuhantarkan senja padamu,  sambil berharap kau akan baik-baik saja padaku. Aku duduk terdiam; sambil berharap masih ada harapan. Setahun lalu keadaan tidak seperti sekarang,  saat senja-senja itu masih bisa kuceritakan kepadamu. Namun semua berubah saat kau putuskan untuk berpisah, setelah kejadian itu hatiku hampa tanpa arah. Sebenarnya diriku ingin pasrah,  namun waktu mengantarkan rindu-rindu itu tertancap dihati.

Semua tak seperti dulu, disaat senja berjibaku selalu kulukis rindu. Sambil mengirim pesan singkat yang berisikan " Hey! Aku rindu". Sebenarnya aku ingin ikhlas, namun apa daya rindu ini tak terbatas.

Apar kabar kamu? Masih sudikah kau mendengar cerita tentang senja-senjaku?  Sebenarnya aku ingin marah kepadamu,  setelah kau memutuskan semuanya tanpa alasan. Namum apa daya setelah hari-hari berlalu kata-kata "Rindu" semakin bergejolak di benakku.

Sekarang ada hal yang harusnya aku sampaikan dan aku keluhkan.  Sebenarnya; aku tak sanggup menahan beban rindu ini sendirian. Sebenarnya; aku masih mengharapkan bantuanmu untuk menjawab semua beban rindu yang telah tertuju kepadaku.

Aku harap setelah kau membaca pesan ini! Aku ingin kau membalas " aku juga rindu " dan biarpun kau telah membaca dan tanpa ada rindu. aku juga ingin kau membalas "lupakan aku".


📝Koetaradja

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates