Kuhantarkan senja padamu, sambil berharap kau akan baik-baik saja padaku. Aku duduk terdiam; sambil berharap masih ada harapan. Setahun lalu keadaan tidak seperti sekarang, saat senja-senja itu masih bisa kuceritakan kepadamu. Namun semua berubah saat kau putuskan untuk berpisah, setelah kejadian itu hatiku hampa tanpa arah. Sebenarnya diriku ingin pasrah, namun waktu mengantarkan rindu-rindu itu tertancap dihati.
Semua tak seperti dulu, disaat senja berjibaku selalu kulukis rindu. Sambil mengirim pesan singkat yang berisikan " Hey! Aku rindu". Sebenarnya aku ingin ikhlas, namun apa daya rindu ini tak terbatas.
Apar kabar kamu? Masih sudikah kau mendengar cerita tentang senja-senjaku? Sebenarnya aku ingin marah kepadamu, setelah kau memutuskan semuanya tanpa alasan. Namum apa daya setelah hari-hari berlalu kata-kata "Rindu" semakin bergejolak di benakku.
Sekarang ada hal yang harusnya aku sampaikan dan aku keluhkan. Sebenarnya; aku tak sanggup menahan beban rindu ini sendirian. Sebenarnya; aku masih mengharapkan bantuanmu untuk menjawab semua beban rindu yang telah tertuju kepadaku.
Aku harap setelah kau membaca pesan ini! Aku ingin kau membalas " aku juga rindu " dan biarpun kau telah membaca dan tanpa ada rindu. aku juga ingin kau membalas "lupakan aku".
📝Koetaradja
Post a Comment