Hai Nona, sudah lama aku tak menyapamu. bagaimana perasaan di hatimu sekarang?
Sialnya aku tak bisa sepertimu, membayangkan untuk mengikhlaskan saat ditinggalkan. mungkin itu sangat mudah bagimu untuk menghadapi semua itu, tapi sialnya bagiku setelah bertahun-tahun berlalu aku tetap menjadi aku seperti dulu dengan rasa sayang dan cinta yang tak pernah bisa lepas dari pikiranku.
Nona, seperti yang kamu tau aku tak bisa setegar dirimu dahulu disaat kau benar-benar pergi mencari bahagia yang selalu kau dambakan itu. aku cuma bisa membohongi diriku sendiri di balik topeng kebahagian yang palsu.
Sampai saat ini aku juga tidak tau bagaimana duduk kerelaan dalam hatiku jika suatu nanti aku bukanlah rumah yang nanti menuntunmu menuju bahagia.
Nona, aku sangat mengerti semua perjuanganku akan tetap kalah dengan satu tindakan orang yang punya tempat spesial di dalam kehidupanmu.
Nona, mungkin dalam kisah nyata kita memang sudah berpisah. tapi dalam tulisan ini kita tetaplah sepasang yang menolak berpisah. dalam kisah nyata, kisah kita sudah mati. dalam tulisan ini, kisah kita abadi.
Banda Aceh, 25 Januari 2022
Post a Comment