Top Menu

About Writer

My photo
Hidayattullah Yakob, Lahir di Lhokseumawe Pada tanggal 05 Oktober 1995. Saat ini aktif sebagai Jurnalis di salah media online di Banda Aceh.

Dari segala kecemasan yang ada, aku menyadari aku hanyalah manusia biasa yang paling ingin kamu tetap baik-baik saja

Baik-baik sajakah aku, sementara hanya bisa menanyakan kabarmu tanpa suara?

Terjebak dalam rindu tak berjeda, tenggelam dalam air mata.

Baik-baik sajakah hatiku, setiap kali merasa ingin jumpa namun kamu selalu menghindar se-begitu tega?

Aku tertipu sekian alasan yang keluar dari lembut tutur katamu, padahal kau hanya enggan saja.

Baik-baik sajakah kita, sementara hanya aku yang berusaha?

Kau lepas umpan untuk seketika kau lupa sedangkan aku dibiarkan terluka.

Baik-baik sajakah nanti, jika aku bertahan untuk melanjutkan kisah kita meski tidak memiliki kuasa apapun?

Di dalam dirimu terlalu sarat definisi, tapi masih saja aku kesulitan memahami.

Baik-baik sajakah luka, bila terlalu menganga?

Baik-baik sajakah air mata, bila menguak seluruh rasa sepihakku yang semakin dalam menggali harapan?

Baik-baik sajakah, bila setiap langkah kaki dan uluran tangan menujumu adalah kesia-siaan?

Bodoh.

Kau pikir, bisakah semua menjadi baik-baik saja padahal tidak seorangpun merasa begitu?

Apakah semua yang ada dan terjadi adalah karena kau yang berusaha menyisakan dirimu?

Apa kala itu, kau takut dibunuh waktu, hingga kau butuh aku untuk menjaga hidupmu melalui sebuah kisah?

Apa kala itu, aku terlihat menggila karenamu, sehingga kau paham aku pasti sulit lupa?

Benarkah kau begitu?

Jika iya, kau sepertinya melebihi dugaan keberhasilanmu.

Karena nyatanya, semua tentangmu masih melekat sempurna pada seluruhku, tak menyisakan ruang bahkan untuk diriku sendiri.


Banda Aceh

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates