Berbuatlah sesuka hatimu selagi engkau masih mampu berbuat. Sejalankan hati dan pikiranmu agar kamu bisa merasakan ketenangan jiwa. tak usah engkau menghiraukan hati dan jiwa ini, karena diri ini sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. karena hati & jiwa ini akan bangga bila yg ia selalu dambakan bahagia, bukankah itu cinta yang sesungguhnya? meskipun untuk bisa bersama itu hanya sebatas fatamorgana. namun raga ini tetap bangga karena engkau telah memberi kesan nyata tentang apa itu pahit dan manisnya Cinta
(dari Rangga untuk Cinta)
(Film Ada apa dengan cinta 2)
Post a Comment